Tips Memilih Jenis Pipa Terbaik Untuk Air Panas
About Me
Latest Post
Categories
Air panas sudah menjadi satu kebutuhan yang tidak disadari oleh banyak orang menjadi sangat penting, Air panas menjadi pilihan utama untuk keluarga yang mempunyai kebuthan khusus sebagai contoh seperti anak balita maupun lansia yang memiliki kulit yang sensitif sehingga sangat membutuhkan air panas untuk kebutuhan mandi oleh karena itu banyak rumah – rumah yang mulai memasang air panas . Namun tidak boleh sembarang memilih pipa untuk digunakan sebagai instalasi, Berikut adalah jenis pipa terbaik untuk istalasi air panas.
Jenis Pipa Untuk Air Panas
1. Pipa HDPE
Pipa HDPE ( High Density Polyethylene ) dikenal memiliki bahan yang kuat dan juga fleksibel atau elastis, Dengan bahan yang dimiliki Pipa HDPE tahan terhadap tekanan air yang sangat kuat serta dapat termasuk menghadapi berbagai suhu mulai dari suhu yang sangat dingin hingga suhu yang sangat tinggi atau panas.
Hal tersebut menjadikan pipa HDPE menjadi salah satu pilihan dari berbagai banyak jenis pipa untuk instalasi air panas maupun air dingin, selain itu kelebihan dari pipa HDPE sendiri yait sangat tahan terhadap korosi atau perkaratan sehingga apabila pipa dipasang untuk keperluan konsumsi maka tidak berbahaya bagi kesehatan.
2. Pipa PPR
Pipa PPR ( Polypropylene Random ) dibuat dari bahan polimer termoplastik yang dikenal memiliki ketahanan terhadap panas dan juga ketahanan terhadap tekanan yang tinggi, Dengan bahan tersebut Pipa PPR dikenal dengan keunggulanya dalam mengalirkan air dengan suhu yang tinggi selain itu Pipa PPR juga dikenal memiliki bobot yang ringan sehingga memudahkan proses instalasi
Dari penjelasan bahan tersebut PPR tidak perlu diragukan kembali dalam hal instalasi air panas, selain itu kelebihan lain dari Pipa PPR memiliki umur pemakaian yang mayoritas tinggi serta sangat tahan terhadap berbagai kontur tanah dan tidak ketinggalan juga yaitu anti bocor.
Pipa PPR menjadi pilihan yang tepat apabila dibutuhkan untuk instalasi air khususnya air bersih atau air yang digunakan untuk dikonsumsi karena bahan yang dimiliki oleh pipa PPR membuat pipa tersebut dapat mencegah pengendapan dengan mudah.
3. Pipa CPVC
Pipa CPVC ( Chlorinated Polyvinyl Chloride ) dibuat dari bahan dari PVC yang telah di-klorinasi, di mana klorin ditambahkan ke PVC untuk menghasilkan struktur polimer yang lebih tahan terhadap suhu tinggi.pipa CPVC juga tahan terhadap korosi yang disebabkan oleh berbagai bahan kimia yang ditemui dalam air dan lingkungan lainnya, membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi air panas dan dingin.
Selain itu pipa CPVC juga ringan dan mudah dipasang. Karena sifat ini, proses instalasi menjadi lebih cepat dan lebih efisien, mengurangi biaya tenaga kerja dan waktu pemasangan. oleh karena itu Pipa CPVC adalah solusi yang dapat diandalkan dan efisien untuk aplikasi air panas yang membutuhkan ketahanan terhadap suhu tinggi. Dengan kombinasi ketahanan terhadap korosi, kekuatan mekanis, dan kemudahan instalasi, pipa CPVC menjadi pilihan yang populer dalam industri perpipaan modern.
Perbandingan Berdasar 3 Jenis Pipa Diatas
Berdasar Ketahanan terhadap Suhu TinggiPipa HDPE umumnya tidak direkomendasikan untuk aplikasi air panas karena memiliki batasan suhu operasi yang relatif rendah, biasanya sekitar 60-80°C, sedangkan pipa PPR tahan terhadap suhu air panas hingga sekitar 70-95°C, membuatnya ideal untuk aplikasi air panas Dan untuk pipa CPVC tahan terhadap suhu air panas hingga sekitar 90-95°C, menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi air panas dengan suhu yang lebih tinggi.
Berdasar Ketahanan terhadap Korosi Pipa HDPE tahan terhadap korosi, tetapi tidak sekuat CPVC atau PPR dalam hal ini, namun CPVC memiliki ketahanan terhadap korosi dan bahan kimia yang lebih tinggi daripada HDPE, tetapi mungkin Pipa PPR lebih sedikit unggul.
Berdasar Biaya Pipa HDPE cenderung lebih murah daripada PPR dan CPVC, tetapi biaya instalasi dan penyambungan mungkin lebih tinggi karena teknik penyambungan khusus seperti fusion welding, sedangkan pipa PPR umumnya lebih mahal daripada HDPE, tetapi biaya instalasi dan penyambungan mungkin lebih rendah karena penggunaan metode penyambungan yang lebih sederhana seperti penyambungan dengan fitting, dan untuk pipa CPVC biasanya lebih mahal daripada HDPE, tetapi biaya instalasi dan penyambungan mungkin lebih rendah daripada PPR.
Kesimpulan
Berdasar semua penjelasan dari ketiga pipa memiliki ciri khas tersendiri selain itu ketiga pipa memiliki kelebihan dan kelemahanya, oleh karena itu untuk pemilihan jenis pipa yang sangat cocok tidak bisa langsung di pilih begitu saja masihtergantung dari budget maupun kontur tanah tempat instalasi nantinya sehingga dengan melihat penjelasan diatas dapat memudahkan dalam memilih jenis pipa terbaik untuk kebutuhan air dingin , panas maupun air untuk dikonsumsi.
Related Posts :




